Sekilas

Aku ingin bercerita tentang

Laki laki dengan gitar tuanya

Senyumnya ramah

Seolah tak ingin hilang dari pikiran

Suatu saat

Dia berlari

Menghempaskan memorinya

Mencerca apa yang ada di pikirannya

Dia berteriak

Berkeluh kesah kepada rimba

Dan dia terus berjalan

Membuang memorinya

Tatapannya sayu

Dia tersenyum

"...kau takkan pernah kulupakan makhluk manis

Kau selalu ada disini..

Dan aku selalu saja lupa untuk melupakanmu... "

Tempat yang paling dirindukan petualang,

15 April 2014

Kelabu

Hari itu kelabu

Gerimis, dingin

Dan dia...

Dia dan gadis itu tersenyum

Memecah dingin

senyumnya membuat goresan

Menahan sakit itu pilihan, manis

Dan dia membuatku memilih

Ya, aku yang sakit di tengah rintik itu

Aku hilang pun bukan dia yang mencari

Padahal dulu aku yang mencari-carinya

Lupakanlah manis..

Biarkan Panderman menjadi saksi

Biarkan kabut itu menelan memori panjang

Antara kita

Panderman , (lupa tanggal, soalnya nyasar)

Bayang

Dia adalah bayangan yg paling kuingat

Bayangan diantara ilalang tinggi

Jejak diantara Padang lavender

Debu tipis di kalimati

Bayangan dingin itu melintas

Dibatas horizon

Dia adalah cerita tanpa ujung

Cerita patah yang ingin ku habiskan

Bulir harapan yang takkan kembali

Anginmu berhembus terlalu kencang, manis

Hampir menerpaku jatuh

Kau punya senyum yang paling kuat untuk menggores hati seseorang

Dan kau meninggalkan rasa yang kau tancapkan terlalu dalam

Sampai aku tak bisa menggalinya keluar

Kalimati (lupa tanggal, soalnya lagi badai(?))

Laki-Laki yang menembus Kabut

Aku ingin bersamamu disini

Menatap matahari yang sama

Berargumen dibawah selimut bintang

Bernyanyi di tengah kabut

Bercerita diatas awan

Seolah aku ingin mendengar ceritamu lagi

Laki-laki yang menembus kabut

Tak bosan kah jaket tebalmu itu menutup

Tak bosan kah tas itu di punggungmu

Kaulah laki-laki berjaket merah

Yang selalu meninggalkan jejak

Senyum datar dengan wajah manis itu

Tak bosan kah kau tersenyum ramah untukku

Seolah kau tak ingin ku pergi

Welirang 17 Januari 2014

Juni

Juni itu..

Ingatanku denganmu

Bagaimana kabarmu hari ini?

Lelaki dengan gitar tuanya

Masihkah kau tinggal disana?

Ya, apa kenanganmu masih tertinggal?

Masihkah kau menjadi senja

Di antara rimbunnya belantara

Masihkah kau ingin berjalan kembali

Masihkah kau ingin menatap kembali

Cahaya diantara celah celah dedaunan?

Disini aku duduk

Menatap apa yang kau telah pijak

Mencari apakah senyuman itu masih ada

Mencari aku..

Puncak Penanggungan 29 Mei 2014