Senin, 09 Juli 2012

Puisi Tanpa Rima

Ratusan kali kubertanya-tanya,
Tentangmu
Tentang puisi yang tanpa rima
Tentang mimpi indah yang beranjak kelam
Tentang sebuah harapan yang beranjak pupus
Tentang Kau yang menghilang

Kau tau??
Disini, Aku melangkah, enggan tuk memberhentikannya
Tentang Aku,
Tentang Aku yang terus mencari sebuah harapan

Saat semua bertanya tentang hal yang sama,
“Kawan, Kapan kau akan berhenti ‘tuk berharap dari semua ini?”
Tak sanggup tuk menjawabnya,
“Tuhan yang tau Kawan, kapan ku berhenti, yang jelas aku sedang mengejar takdir sekarang”

Kapan ‘Ku berhenti ?

Sebenarnya Aku tak ingin mengigau terlalu lama,
Terlarut dalam mimpi-mimpi yang tak nyata ini,
Tenggelam dalam bayangan dan mimpi semu

Tapi, Jiwa ini seakan menarik kembali kedalamnya,
Kembali tenggelam dalam bayangannya,
Merasakan apa yang bereaksi didalamnya.

Di Akhir kupercaya,
Mataharipun akan terbit lagi, apabila sorenya menyingsing