Saat kau buat sedikit berbeda hidupku
Membuatku tertawa tersenyum ketika hatiku mulai mendingin
Ya, kau berikan kehangatan itu
Kau datang..
Ingatkah saat kau datang dikala malam menghembuskan nafasnya
Kau berjalan diantara gelap untuk melihatku
Memastikanku bahwa aku ada disana
Kau bawa pula senyum itu
Rasa itu begitu sejuk, begitu nyaman aku didalamnya
Mendengar kata-kata dan canda yang beriringan saat mega merah menyingsing
Lalu bercampur dengan senyummu lagi
Kau kisahkan segala ceritamu
Lelaki dengan gitar tuanya
Segala kata-katanya dan derap langkahnya
Senyumnyapun tak lupa
Malam itu kau bertanya, disela luang waktumu
Saat kau memintaku tuk bersandar sejenak direlung hatimu
Kau panggil hati ini, dengan bahasa ‘kita’ sendiri
Saat-saat indah ini dimulai
Kau dan Aku, membuka sebuah kisah
Saat aku mulai memimpikanmu disetiap lelapku
Saat kita menginterogasi Hukum-Hukum Newton
Saat benda yang cenderung mempertahankan posisi terakhirnya
Massa, percepatan dan sudut-sudutnya
Semua aku kalikan dengan senyummu
Saat awan-awan kelabu baru saja berlalu
Kuning krisan yang membuatku diam terpaku
Kau, senyummu, kuning krisan, semua yang kau berikan
Terakhir, Terakhirku melihat senyummu
Nyaman ku melihatnya, Kau..
Tak masalah bagiku, bila kau tak tersenyum pun..
Sekarang ??
Apa yang kau pikirkan??
Tak tau kah kau, aku bukan seseorang yang lihai membaca hati
Saat aku berpikir, berangan
Ini semua akan menghilang, dan akan menjadi tulisan yang benar-benar membekas
Atau tanpa arti..
Luka rasanya,
Inikah arti sebuah sayang yang ingin kau tunjukkan sebelumnya??
Aku berusaha mengertimu, apakah kau sebaliknya??
Kau tinggalkan sesak dan ribuan tanya ini??
Ya, semua memang berakhir
Tapi, jangan pernah kau memandangku dengan pandangan yang berbeda
Apakah kau butuh waktu??
Jujur, aku merasakan ketakutan yang sangat, saat kau benar-benar menghilang tanpa kabar
Kau membuat jarakmu sendiri..
Kenapa kau tak bicara?? Kenapa??
Apakah itu benar dirimu??
Saat aku bertanya apakah kau merindu, dan kau ...
Kau kembali sesakkan jiwa ini..
Aku mencoba kembali untuk mengerti keadaan
Menitikkan kesabaran didalam ini..
Karena percuma merindukan seseorang yang tak merindu..
Yang ada hanya harapan kosong..
Aku butuh kata-katamu,
Tapi, jangan sekali-kali kau berikan aku pilihan yang aku tidak bisa memilihnya..