Senin, 29 Oktober 2012

JERUJI TANPA KUNCI


Nyali ini meradang,
Jiwa ini terhempas, hancurku ini kubawa tertatih.

Perang semakin seru,
Semakin dingin, Semakin Jauh dari damai,
Semakin tak ada jalan.

Inginku pergi, sungguh, aku ingin pergi,
Derita ini semakin mencekik

Minggu, 21 Oktober 2012

Wahai Pelangi Malam dan Bintang di Siang Hari


“Andai saja luka itu bisa dipindahkan, biarkan lukamu itu berpindah kepadaku, agar kau tak merasakan luka itu, biarkan aku yang merasakan, biar aku yang terluka, tapi sayangnya itu takkan bisa.”

Sakitkah?
Maafkan aku yang hanya bisa melukis luka.
Wanita yang hanya bisa menyakiti,
Memberimu racun yang takkan terobati.

Namaku tertulis dikisah-kisah cinta rumitmu,
Menjadi penyakit di memorimu.

Kau tak tahu,
Bagaimana kau menjadi bintang disiang hari dan pelangi malam itu,
Keindahan yang tak terlihat.

Aku,
Seseorang yang tak pandai menjadi apa yang kau inginkan,
Seseorang yang tak bisa menerima kata-katamu,
Membaca apa yang kau inginkan..

Mengertilah,
Maafkan aku yang hanya bisa beremosi dengan puisi.

Hari ini terindah, sayangnya kau tak bersamaku,
Asik dengan hati yang baru kah?,
Menutup kisah lama yang kau janjikan untuk bertahan?,
Meninggalkan beberapa tanda tanya yang takkan terjawab?,
Menulis dilembaran baru yang akan kau isi dengan penuh coretan lagi?.

Hidupmu abstrak, Pelangi Malam!!,
Bagai partikel-partikel non-magnetik yang bermedan acak, tak tau arah,
Tak seperti anak panah yang terfokus pada satu arah, dan melesat.

Rasa bersalah itu mencakarku,
Membuat luka disini, kubiarkan luka itu terbuka,
Hampa ini yang membalutnya.

Pelangi Malam . . . . . . .

Setengah Bahagia, Setengah Sedih, Masih dalam Lingkup Galau.


Hai, Udah lama gua nggak ngunjungin blog sampe udah berdebu dan jadi sarang laba-laba. Maaf juga, soalnya kagak nemu sinyal wi-fi terus, ntar deh, kalo gua udah paketan, baru boosterblog lagi, InsyaAllah.
Gua sekarang jadi lem, gua bisa nempel sama sapa aja yang dideket gua. Tapi Cuma dua orang yang bikin gua gila-gilaan galau, padahal bentar lagi gua ujian, jadi gua lebih geser kalo gua mikirin ujian dulu, yaah, break bentar lah, seratus-sekian hari itu nggak lama kok.
Cuma berharap sama nilai semester ini bagus, terus gua nyoba masuk Undangan, kalo bagus, hehe, maaf aja gua anaknya udah jadi normal, tapi kalo udah kadung mood, bisa keliatan nggak normal. Trus kalo gua masuk ke daftar yang disaranin masuk undangan, Insya Allah, gua bakal ngambil Geofisika-UGM sama Dispro ITS. Walaah, mungkin nggak ya??. Yah ntar gua konsultasiin ke mas” alumin yang udah lulus #yaiyalah -_-
Sebenernya gua pengen masuk arsitek, tapi ayah gua sedikit ngelarang dengan cara nyindir. Akhirnya gua geser ke Desain Produk Industri. Waah, gak apa-apalah. Asal mimpi yang lain bisa tercaapai, biar gua bisa mbuktiin dengan senyum puas ke elo :)))))))))))